Semboyanini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan. Baca juga: Merawat Bhinneka Tunggal Ika Keberagaman Keberagaman dalam masyarakat Indonesia antara lain meliputi suku bangsa, agama, ras, budaya dan antargolongan.
Adanyakesamaan kepribadian dan pandangan dunia kebangsaan, yaitu Pancasila. Ada semangat dan rasa semangat dalam gotong royong, solidaritas dan toleransi beragama yang sangat kuat. Ada rasa yang sama dan penghinaan yang disebabkan oleh penderitaan pada masa perbudakan. Unsur penghambat integrasi nasional
Tanya› Jelaskan yang dimaksud dengan semangat kebangsaan. 0 Tilai Positif Tilai Negatif. Anjani Sulistini Staff asked 1 year ago. fb Whatsapp Twitter LinkedIn. Juara, MaPel Apakah Pertanyaan ini ?
Vay Tiền Nhanh. Jakarta - Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara yang tertulis dalam lambang Indonesia Garuda Pancasila. Semboyan negara ini menggambarkan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman budaya, namun menjadi satu bangsa."Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Indonesia yang punya banyak keragaman perlus atau wadah untuk menyatukan perbedaan. Salah satu wadah tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika," tulis Kemdikbud Ristek dalam laman Ayo Guru adalah negara kepulauan terbesar di dunia sehingga sangat wajar jika memiliki banyak suku, agama, ras, dan antar golongan. Keragaman tersebut hidup saling menghormati dan menghargai dalam semangat Bhinneka Tunggal dari paper yang diupload dalam situs Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Ditjen PKP2Trans Kemendesa PDTT, Bhinneka Tunggal Ika diangkat dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular di Kerajaan Majapahit abad ke-14. Arti bhinneka adalah beragam sedangkan tunggal adalah satu."Arti Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah ditafsirkan sebagai bercerai tapi satu berbeda tapi tetap satu. Semboyan ini digunakan sebagai ilustrasi identitas alami Indonesia dan dibangun secara sosial budaya berdasarkan keragaman," tulis paper Tunggal Ika adalah karakter pembentuk dan identitas nasional. Semboyan ini membantu masyarakat Indonesia memahami, Indonesia yang pluralistik memiliki kebutuhan akan ikatan dan identitas yang sama. Kesamaan identitas mencegah Indonesia tercerai berai karena dilatari keragaman arti dan makna yang telah disebutkan, tujuan Bhinneka Tunggal Ika adalah memunculkan keinginan menerima dan menghargai keragaman. Tanpa keinginan tersebut akan sulit mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa tersebut menjadi awal terbentuknya nasionalisme pada bangsa Indonesia. Pembangunan kesadaran nasionalisme lewat Bhinneka Tunggal Ika adalah upaya menjaga loyalitas serta dedikasi pada bangsa dan penjelasan arti, makna, dan tujuan Bhinneka Tunggal Ika. Selamat belajar ya detikers. Simak Video "Garudeya, Mitologi yang Menginspirasi Lambang Garuda Pancasila" [GambasVideo 20detik] row/pay
- Indonesia memiliki suku, bahasa, dan budaya yang beragam. Keberagaman ini dirangkai dalam semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Sebagaimana dilansir dari Modul Pembelajaran Mandiri, semboyan "Bhineka Tunggal Ika" adalah lambang negara Indonesia yang berbentuk burung Garuda. Kepala burung Garuda itu menoleh ke sebelah kanan dari sudut pandang Garuda, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah, meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan. Kendati begitu, Bhinneka Tunggal Ika merupakan jati diri bangsa yang sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yaitu sejak zaman majapahit. Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kalimat ini merupakan kutipan dari falsafah nusantara kakawin Jawa Kuno, yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke14. Kalimat ini juga sudah dipakai sebagai motto pemersatu Nusantara, yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada. Asal kata "Bhinneka Tunggal Ika" Kalimat "Bhinneka Tunggal Ika" terdapat dalam buku Sutasoma Purudasanta, karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Sehingga dalam hal ini, pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada perbedaan bidang kepercayaan juga keanekaragam agama dan kepercayaan di kalangan masyarakat Majapahit. Kata "Bhinneka Tunggal Ika" dapat pula dimaknai sebagai, meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan, adat-istiadat yang bermacam-macam, serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia tapi keseluruhannya itu adalah suatu persatuan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, keanekaragaman tersebut bukanlah perbedaan yang bertentangan tapi justru persatuan dalam satu sintesa yang pada gilirannya justru memperkaya sifat, makna persatuan bangsa, negara Indonesia. Sama halnya dalam bahasa Sanskerta, kata "neka" berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata "tunggal" berarti "satu". Kemudian kata "ika" berarti "itu". Secara harfiah "Bhinneka Tunggal Ika" diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Keberagaman suku bangsa Indonesia Dikutip dari laman Ayo Guru Berbagi, terdapat beberapa faktor munculnya keberagaman di Indonesia. Berikut penjelasannya. 1 Letak geografisIndonesia adalah negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki oleh negara Indonesia. 2 Kondisi iklim dan alam yang berbedaKondisi iklim dan alam antarwilayah di Indonesia berbeda. Perbedaan musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan memberikan perbedaan pada masyarakat. 3 Pengaruh kebudayaan asingKeberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing dengan ciri yang berbeda. Biasanya melalui komunikasi atau kedatangan mereka ke Indonesia. Maka, terjadi akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia. 4 Keberagaman AgamaAgama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia, yaitu Islam Kristen Katolik Hindu Buddha Konghucu Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi, sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda. 5 Keberagaman RasMenurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, ras merupakan golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya. Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting; Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit; Kaukasoid, berkulit putih, mata biru dan rambut pirang; Australoid, yang berkulit hitam sawo matang; serta Khoisan Afrika Selatan. Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi Ras Malayan-Mongoloid di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi. Ras Melanesoid di Papua, Maluu dan Nusa Tenggara Timur. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia. Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian. Makna keberagaman masyarakat Indonesia Keberagaman masyarakat Indonesia tidak membuat masyarakatnya mudah tercerai berai. Hal ini tampak pada agama di Indonesia yang berbeda-beda. Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan yang telah menjadi satu dan utuh. Maka dari itu, kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Kesatuan berbangsa Indonesia, berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan sebagai bangsa Indonesia. Sementara kesatuan bertanah air, merupakan satu keutuhan di dalam wilayah yang dihuni secara turun temurun oleh bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh dan terbentuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebelum kemerdekaan, persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa. Hal ini disebabkan, karena berkat persatuan dan kesatuan dari segenap elemen bangsalah kita dapat mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan, serta mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya pembangunan nasional. Untuk mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia perlu melakukan beberapa hal berikut ini. Masyarakat Indonesia perlu mengembangkan sikap tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain; Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik; Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya; Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing. Baca juga Bagaimana Menangani Masalah karena Keberagaman Budaya di Indonesia? Mengenal Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia Apa Saja Dampak Keberagaman Budaya di Indonesia? - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Alexander Haryanto
Andi Rahmadi Sekolah Saturday, 25 Feb 2023, 2028 WIB sumber Pixabay Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman sangat luas, mulai dari agama, suku, ras, budaya, bahasa, hingga ciri fisik. Keberagaman bukanlah sesuatu yang menciptakan perpecahan, namun dengan keberagaman akan ada rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Ketika berada di lingkungan sosial, kita harus bisa menunjukkan sikap semangat kebhinekaan dengan saling menghormati dan menghargai. Meneguhkan sikap kebhinekaan penting untuk menciptakan kehidupan sosial yang rukun dan bersatu. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas contoh sikap yang menunjukkan semangat kebhinekaan dalam hidup berbangsa dan bernegara. 1. Menghormati Perbedaan Agama dengan Tetangga Sekitar Jika kita memiliki tetangga yang berbeda agama, maka sikap yang benar adalah kita harus menghormatinya, memperlakukan dengan baik, serta tidak mendiskriminasi tetangga yang berbeda agama. Dengan begitu, kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan kokoh. 2. Mengikuti Kegiatan Kemasyarakatan dan Gotong Royong Semangat menjaga kebhinekaan juga dapat ditunjukkan dengan rajin mengikuti kegiatan gotong royong yang diadakan di lingkungan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan bersama-sama ini dapat memupuk persatuan dan rasa saling menghargai di lingkungan masyarakat. 3. Tolong Menolong tanpa Membeda-bedakan Dalam hal tolong menolong, hendaknya itu dilakukan dengan ikhlas dan tanpa membeda-bedakan latar belakang orang yang ditolong. Artinya, orang yang berbeda suku, agama, atau bahkan kebudayaan tetap harus kita tolong jika mereka membutuhkan pertolongan. 4. Menghormati Suku dan Budaya Lain Semangat kebhinekaan juga bisa ditunjukkan dengan cara saling menghormati suku dan budaya lain. Kita tidak boleh menghina, merendahkan, atau menjelek-jelekkan suku budaya lain agar tidak terjadi perpecahan dan permusuhan. Itulah beberapa contoh sikap semangat dalam menjaga kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan, maka kehidupan sosial masyarakat akan rukun dan bersatu. kebhinekaan hidupberbangsa menghargai bersatu rukun damai Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Sekolah Terpopuler Tulisan Terpilih
jelaskan yang dimaksud dengan semangat kebhinekaan