Selainpengertian CPU dan fungsi dari CPU, Anda perlu memahami komponen atau bagian dalam CPU. Berikut bagian lengkap dari CPU dalam komputer Anda: Unit kontrol bekerja sebagai pengatur jalannya program. Register yaitu perangkat penyimpanan berukuran kecil untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang dalam proses.
Namunmasalah yang terdapat di motherboard AT ini adalah cukup sulit dalam hal melakukan instalasi , trobleshooting dan mengupgrade. Karena jarak dari setiap komponen di motherboard cukup berdekatan. Lalu ada juga versi dari motherboard AT ini adalah Motherboard Baby AT, dimana ukurannya lebih kecil yaitu 8,5 x 13 inci.
Sejumlahbesar enzim membutuhkan suatu komponen lain untuk dapat berfungsi sebagai katalis. Komponen ini secara umum disebut kofaktor. Kofaktor ini dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu : gugus prostetik, koenzim dan aktivator. Aktivator pada umumnya ialah ion-ion logam yang dapat terikat atau mudah terlepas dari enzim.
Dį»ch VỄ Hį» Trợ Vay Tiį»n Nhanh 1s. Jika kalian akrab dengan perangkat komputer, maka bisa jadi kalian telah memahami dengan baik kalau motherboard merupakan bagian penting yang terdapat di dalam komputer. Unit perangkat keras ini pula kerap disebut sebagai mainboard ataupun mobo, yakni komponen utama dari suatu komputer. Menurut buku Komputer dan Laptop, Jorot Setyaji, tugas utama motherboard merupakan untuk menjadi papan sirkuit utama yang menghubungkan berbagai komponen elektronik pada perangkat keras. Pada dasarnya, motherboard ialah papan sirkuit yang terdapat di dalam sebuah casing komputer dimana seluruh komponen komputer terhubung. Motherboard menyediakan konektivitas antara komponen perangkat keras komputer, semacam prosesor CPU, memori RAM, hard drive, serta kartu video. Lebih tepatnya, motherboard merupakan perangkat keras komputer yang berperan sebagaiā tulang punggungā ataupunā ibuā yang menyatukan seluruh bagian. Motherboard sendiri juga datang dalam bermacam tipe serta ukuran yang berbeda. Tujuannya supaya cocok dengan bermacam tipe serta ukuran perangkat keras. Tiap jenis motherboard dirancang untuk bekerja dengan jenis prosesor serta memori tertentu, sehingga tidak seluruh jenis dapat sesuai dengan perangkat Anda. Tetapi, biasanya hard drive yang bersifat umum hendak bekerja dengan sebagian besar motherboard, terlepas dari tipe ataupun brand nya. Sesungguhnya, motherboard tidak mempengaruhi kinerja suatu perangkat keras ataupun hardware. Performa perangkat hendak bertambah bergantung pada chipset yang terpasang. Secara fisik, motherboard terdiri dari lembaran bahan non- konduktif yang kuat serta kaku. Setelah itu, susunan aluminium foil akan dicetak pada lembaran ini. Susunan tembaga yang juga kerap diucap dengan traces itu umumnya kecil serta membentuk sirkuit antara berbagai komponen. Tidak hanya sirkuit, motherboard pula berisi beberapa soket serta slot untuk menghubungkan komponen- komponen yang lain yang terdapat di dalamnya. Biasanya, motherboard dilengkapi dengan sebagian konektivitas interface input/ output yang terletak pada panel input/ output di belakang perangkat tersebut. Interface sangat umum pada motherboard merupakan port USB. Biasanya, motherboard mempunyai beberapa port USB sebab banyaknya jenis konektivitas USB yang ada. Fungsi Motherboard Tujuan utama dari motherboard ialah untuk memindahkan daya serta menyediakan tempat di mana seluruh komponen bisa berkomunikasi satu sama lain. Beberapa fungsi lain dari motherboard - Mentransfer data ke seluruh komponen komputer. - Menyediakan tata letak terbaik untuk seluruh komponen yang terdapat di komputer. - Menghubungkan komponen semacam CPU, RAM, serta video card lewat Hub Komponen. - Menyebarkan daya untuk bagian komputer sesuai dengan kebutuhan tiap bagian. - Menghubungkan bermacam komponen interface komputer langsung maupun tidak langsung. - Mengirimkan traffic informasi untuk seluruh bagian komputer sesuai kebutuhan per bagian. - Menjadi pusat komunikasi ke seluruh komponen secara langsung ataupun tidak. Dari penjelasan tadi, dapat diketahu kalau motherboard merupakan bagian yang memanglah tidak dapat dilepaskan dari fungsi Jenis- Jenis Motherboard Motherboard tidak hanya berjenis satu saja, melainkan terdapat banyak jenis motherboard dengan bermacam- macam kebutuhan. Berikut ini merupakan 6 jenis motherboard beserta kegunaanya. 1. Motherboard AT Advanced Technology AT ialah suatu motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh industri IBM pada tahun 1980an serta dipergunakan secara umum tidak lama setelahnya. Karena merupakan jenis yang paling pertama, motherboard ini mempunyai wujud fisik yang lumayan besar sehingga ditentukan tidak memuat buat desktop mini. Walaupun wujud fisiknya terkategori besar, tetapi jarak letak antara masing- masing komponen warnanya sangat dekat sehingga menimbulkan sulitnya melaksanakan instalasi. Motherboard AT memanglah sempat jadi terobosan teknologi tetapi saat ini telah tidak sering digunakan. 2. Motherboard ATX Advanced Technology Extended Setelah IBM, Intel pula ikut meningkatkan jenis motherboard baru yang diperkenalkan pada tahun 1990 an, serta kedudukannya mengambil alih motherboard sebelumnya ialah AT. Wujud fisik jenis ini sudah agak cukup kecil, jarak letak masing- masing komponen pula mengalami peningkatan sehingga gampang dalam pemasangannya. Hebatnya lagi, motherboard ATX nyatanya masih digunakan sampai saat ini. 3. Motherboard Micro- ATX Micro- ATX ialah jenis motherboard yang perannya sama dengan ATX apalagi untuk seluruh fiturnya. Cuma saja perbedaannya terletak pada bentuk fisik motherboard ini lebih kecil, perihal itu dimaksudkan buat mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard. 4. Motherboard LPX Low Profile Extended Motherboard yang satu ini diciptakan pada tahun 1990 an serta digunakan pada casing Slimline ataupun low profile, yang mana terbuat sedemikian rupa untuk mengurangi pemakaian space ruangan serta biaya. Akan tetapi kelihatanya motherboard yang satu ini tidak efisien untuk digunakan. 5. Motherboard BTX Balanced Technology Extended Motherboard BTX ialah jenis motherboard anyar yang diciptakan buat kurangi pemakaian daya serta panas berlebih pada suatu komputer. Desain yang digunakan BTX sama sekali tidak mengikuti motherboard- motherboard sebelumnya, dimana sebelumnya memanglah notabennya senantiasa mengikuti desain ATX. Maka artinya, BTX merupakan motherboard dengan teknologi terobosan yang mungkin efisien digunakan pada saat ini. Sayangnya motherboard jenis ini belum begitu sering didengar serta masih tidak sering digunakan pada teknologi- teknologi pc, 6. Motherboard Mini- ITX Information Technology Extended Mini- ITX merupakan motherboard yang diciptakan oleh VIA Technologies pada tahun 2001 silam serta dirancang dengan ramah energi dan ukuran yang lumayan kecil yaitu 17 x 17 cm. Karena hanya memakai konsumsi daya yang kecil, hingga maklum saja jenis motherboard ini tidak menimbulkan panas yang berlebih. Motherboard ini masih digunakan sampai saat ini, tetapi cuma untuk pc berukuran kecil. Komponen- komponen pada motherboard 1. Socket Processor/CPU Socket Socket processor merupakan tempat processor terpasang. Dalam memilih processor yang hendak kamu pasang sebaiknya perhatikan pula apakah processor tersebut bisa terpasang dengan baik pada socket mobo kalian. Sebab tiap socket hanya bisa dipasangi satu tipe processor saja. Contohnya jika kalian membeli motherboard untuk socket processor jenis AMD maka jangan sekali kamu memasangnya dengan processor intel sebab jelas mereka berbeda. 2. Slot RAM Random Access Memory Secara fisik, kamu akan menemui bentuk slot memanjang sesuai dengan kaki RAM, posisinya pun berdekatan dengan letak processor, dan jumlahnya lebih dari satu slot. Nah, inilah yang disebut Slot Ram Tempat RAM dipasang. Sama semacam processor, sebaiknya perhatikan pula ram jenis apa yang support dengan motherboard kalian. So jangan asal seleksi ya. 3. Chipset Komponen berikutnya yang tidak kalah berarti merupakan chipset. Komponen pintar ini mempunyai tugas untuk menjadi jembatan antara arus dengan komponen eksternal dan buses. Apalagi, umumnya Chipset menjadi tolak ukur selaku kemampuan motherboard. Dalam perkembangannya sendiri, chipset saat ini hanya terdapat 2 kelompok terkenal di kalangan pengguna komputer. Ialah chipset intel serta chipset AMD. Kedua kelompok ini juga dibagi lagi menjadi sebagian kelompok lagi serta terus tumbuh sesuai dengan pertumbuhan jaman. 4. Slot IDE serta Slot SATA Walaupun kedua slot ini berbeda tetapi slot ini mempunyai fungsi yang sama, ialah sebagai penghubung hardisk ke motherboard ataupun penghubung CD- ROM ke motherboard. 5. BIOS Basic Input Output System Secara singkat, BIOS bisa dimaksud sebagai chip yang menaruh aplikasi untuk mengelola Operating System serta hardware. Umumnya BIOS digunakan buat proses booting dan pengecekan pada system serta hardware sebelum masuk ke OS utama. 6. CMOS CMOS Complementary Metal Oxide Semicondutor ialah suatu baterai yang berperan untuk memberikan energi dan menyimpan seluruh konfigurasi dari BIOS. CMOS berupa semacam suatu baterai kecil mirip baterai jam tangan cuman ukurannya lebih besar. 7. Slot PCI PCI Peripheral Component Interconnect secara singkat bisa diartikan sebagai bus yang menangani bermacam perangkat keras. Sampai saat ini, salah satu jenis PCI yang umum serta beredar di pasaran merupakan jenis PCI Express yang digunakan sebagai slot tambahan pada motherboard. 8. Power Connector Nah, komponen yang satu ini pula gak kalah pentingnya. Komponen ini bertugas menghubungkan motherboard dengan power supply supaya mendapat pasokan listrik. Umumnya Connector ini berjumlah antara 20- 24 pin. 9. I/O Port Bagian ini bisa kamu temukan di luar casing. I/O port merupakan sekumpulan input serta output pada data komputer. I/O Port sendiri terdiri dari beberapa bagian semacam port VGA, Audio, Lan, USB, dll. 10. Pin Kabel Front Panel Kabel ini berbentuk seperti kumpulan jarum kecil. Kabel ini berperan untuk memasang bermacam tombol semacam tombol start, tombol power, led power, ataupun hardisk power. Untuk dapat memasangnya, umumnya kita akan sedikit terbantu dengan petunjuk teks yang bisa kalian temukan motherboard. 11. HeatSink HSF Heatsink ialah benda yang terdiri kumpulan alumunium yang berperan sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan processor. Pada sebagian tipe processor ataupun VGA Card umumnya kamu juga akan menemukan fan yang terpasang, tetapi sebagian tipe lain tidak dilengkapi dengan fan sebab suhu yang dilepas bisa didinginkan cukup dengan heatsink saja. Nah, seperti itu pengertian motherboard, jenis- jenis motherboard, dan fungsi dari motherboard.
Motherboard ā Pengertian, Sejarah, Fungsi, Komponen & Jenis ā Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Motherboard yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, fungsi, komponen dan jenis, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Pengertian Motherboard Atau Mainboard Papan induk bahasa Inggris Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios program penggerak, jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah Motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM. Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard -lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk Motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Hardware Adalah Sejarah Motherboard Sebelum munculnya mikroprosesor , komputer biasanya dibangun dalam kasus kartu-sangkar atau mainframe dengan komponen dihubungkan oleh sebuah backplane terdiri dari satu set slot sendiri terhubung dengan kabel, dalam desain yang sangat tua kabel koneksi yang diskrit antara konektor kartu pin, tapi papan sirkuit tercetak segera menjadi standar praktek. Para Central Processing Unit , memori dan periferal ditempatkan pada individu papan sirkuit cetak yang dicolokkan ke backplate. Selama akhir 1980-an dan 1990-an, menjadi ekonomis untuk memindahkan meningkatkan jumlah fungsi periferal ke motherboard. Pada akhir 1990-an, banyak komputer pribadi motherboard mendukung berbagai audio, video, penyimpanan, dan fungsi jaringan tanpa perlu untuk setiap kartu ekspansi sama sekali; tinggi akhir-sistem untuk 3D game dan komputer grafis biasanya tetap hanya kartu grafis sebagai komponen terpisah. Para pionir awal dari manufaktur motherboard yang Micronics, Mylex, AMI , DTK, Hauppauge, Orchid Technology, Elitegroup , DFI , dan sejumlah Taiwan berbasis manufaktur. Komputer yang paling populer seperti Apple II dan IBM PC telah diterbitkan skema diagram dan dokumentasi lainnya yang diizinkan cepat reverse engineering- dan pihak ketiga motherboard pengganti. Biasanya ditujukan untuk membangun komputer baru yang kompatibel dengan contoh-contoh, motherboard yang ditawarkan kinerja tambahan atau fitur lainnya dan digunakan untuk meng-upgrade peralatan asli pabrikan Istilah mainboard diterapkan ke perangkat dengan satu papan dan tidak ada tambahan atau kemampuan expansions. Dalam istilah modern ini akan mencakup embedded system dan pengendalian papan di televisi, mesin cuci, dll Sebuah motherboard khusus merujuk ke papan sirkuit cetak dengan kemampuan ekspansi. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait VGA Card adalah Fungsi Motherboard Fungsi utama Motherboard adalah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, Motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, Motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti Prosesor, RAM, harddisk, power supply, dan lain-lain. Dengan fungsinya seperti ini, maka wajar apabila Motherboard memang merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem komputer, karena merpakan rumah tempat tinggal bagi para komponen komputer tersebut. Komponen Motherboard Motherboard komputer khususnya Motherboarddikomputer PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah system computer, komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah Motherboard adalah Konektor Power Konektor power adalah pin yang menyambungkan Motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada Motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di Motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di Motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa Motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan Motherboard terbaru sudah bertipe ATX. Socket atau Slot Prosesor Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor. Model paling lama adalah ZIF Zero Insertion Force Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama sampai dengan generasi 233 MHz. Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara Motherboardyang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu. Chipset Komponen Motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah Motherboard. Northbridge / MCH Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori. Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada Motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan. Southbridge Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia. Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait LAN Card Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputer lainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya kecepatan bus lebih lambat misalnya bus PCI dan bus ISA, Northbridge justru menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat. System-on-Chip Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam Motherboard, misalnya VGA dan modem. Socket Memori Ada dua tipe socket memori yang kini beredar saat ini. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di Motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM. Konektor Floppy dan IDE Bagian Motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan Motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bagian yaitu Primary IDE Berfungsi menghubungkan Motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Secondary IDE Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Basic Input Output System BIOS Chip BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani biocā yang berarti kehidupanā. Makna ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur kehidupanā bagi sebuah komputer. Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system OS. BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting startup dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Power Supply adalah Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST. Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil. Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard. Baterai CMOS Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery Komponen pada Motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide Semicondutor CMOS Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS Basic Input-Ouput System, sekaligus memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain. Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin saat komputer dimatikan, padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama. Slot PCI PCI Slot Komponen Motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif. Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi slot tambahan atau eksternal pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu Slot PCI Express x16 Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru. Slot PCI Express x1 Sdalah slot untuk memasang periferal card lainnya selain kartu VGA. Slot AGP AGP Slot Komponen Motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video video card. Konektor Penghubung Connectors For Integrated Peripherals Komponen Motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara Motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah Connectors For Integrated Peripherals Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah Motherboard Port paralel LPT1 atau LPT2 Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB. Port Serial Com 1, Com 2 Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan. Port AT/PS2 Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer. Port USB Universal Serial Bus Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal. Port VGA Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada Motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP. Port Audio Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board. Port LAN Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN Local Area Network. Port SPDIF Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre. Port Firewire Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait BIOS adalah Jenis-Jenis Motherboard Adapun jenis-jenis Motherboard yang diantaranya yaitu 1. Motherboard AT Baby/AT Motherboard ini merupakan tipe komputer pertama yang masih menggunakan format 386 serta 486. Lalu format inipun kemudian diubah menjadi tipe ATX dengan tujuan memberi sirkulasi udara yang lebih baik. 2. Motherboard ATX Motherboard ini juga dapat diubah menjadi AT Baby jika kalian menginginkan kemudahan dalam cara pemakaian, kalian dapat memasukkan berbagai perangkat pripheral seperti konektor IDE yang terletak disamping disk. ATX sendiri terbagi menjadi beberapa kategori seperti Standar ATX, micro ATX, mini-ATX, nano-ATX dan pico-ATX. 3. Motherboard BTX Motherboard jenis ini dirancang agar kompatibel dengan produk intel serta di desain untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik serta pengendalian panas. Penggunaan mobo jenis ini puan juga menggunakan daya yang sama dengan daya yang dipakai mobo ATX. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Sistem Operasi 4. Motherboard ITX Motherboard jenis ini ialah tipe mobo yang sudah menggunakan Teknologi Informasi Extended, dimana ia sangat kompatibel menggunakan format VIA sehingga cocok untuk dijadikan mini PC, mobo ini juga memiliki jenis yang sama seperti mini-ITX atau nano ITX. Demikianlah pembahasan mengenai Motherboard ā Pengertian, Sejarah, Fungsi, Komponen & Jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. š š š
Pengertian Motherboard, ā Motherboard adalah bagian sangat penting di dalam sebuah CPU atau Central Processing Unit. Benda ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Apple pada tahun 1977. Pada awalnya, komponen-komponen yang terdapat pada Motherboard masih belum tertata rapi seperti sekarang ini. Motherboard atau biasa disebut dengan backbone ini merupakan tulang belakang dari sebuah CPU. Penyebab dari Motherboard disebut tulang belakang CPU, karena didalamnya terdapat perangkat-perangkat yang saling terhubung. Memiliki bentuk seperti sebuah papan sirkuit yang besar dan diatas nya terdapat komponen elektrik seperti RAM, hard disk, VGA Card, Processor dan sebagainya. Berikut ini pengertian motherboard beserta fungsi, Jenis, dan Komponen. pengertian motherboard, via Pengertian MotherboardFungsi MotherboardJenis-Jenis Motherboard1. Motherboard ATX2. Motherboard Micro ATX3. Motherboard Mini ITXBagian-bagian Motherboard dan Fungsi1. Socket Processor CPU socket2. North Bridge3. South Bridge4. Slot Memory RAM5. Slot IDE dan Slot SATA6. Slot PCI7. Slot AGP8. Basic Input Output System BIOS dan UEFI Chip9. Battery CMOS10. Power Connector11. Input Output Ports Pengertian Motherboard Secara umum pengertian motherboard adalah sebuah PCB atau Printed Circuit Board yang menyediakan sebuah jalur konektivitas elektronik sehingga setiap perangkat keras dan komponen dapat saling terhubung. Di dalam PCB juga terdapat sebuah chip yang didalamnya terpasang program penggerak. Komponen-komponen yang terdapat di papan sirkuit berupa RAM, hard disk, Processor, Video Card, dan lain sebagainya. Fungsi Motherboard Memiliki fungsi yang begitu dominan pada sebuah komputer, membuat Motherboard begitu penting dalam CPU. Selain memiliki fungsi utama sebagai penghubung jalur-jalur konektivitas elektrik. Fungsi yang lainnya juga tidak kalah penting. Seperti sebagai media yang menyimpan komponen komputer dan juga berguna sebagai tempat Basic Input Output System pada chip Read Only Memory atau ROM. Tidak hanya itu, didalam Motherboard juga berfungsi sebagai kumpulan slot yang berguna untuk pengguna menambahkan perangkat eksternal agar bisa menambah fleksibilitas pada sebuah komputer. Seperti keyboard, mouse, Speaker audio, Hard disk eksternal dan lain sebagainya. Dengan tersedianya port-port yang ada, membuat pengguna dapat menghubungkan perengkat keras dengan praktis. Jenis-Jenis Motherboard Banyaknya Motherboard yang hadir sebagai papan sirkuit di CPU komputer, juga memberikan perbedaan yang sangat beragam dari segi tampilan dan ukuran. Hal ini juga berguna bagi Anda yang ingin mengupgrade sebuah CPU agar dapat memberikan hasil performa yang maksimal sesuai kebutuhan Anda. Berikut ini jenis -jenis Motherboard yang telah diproduksi dan digunakan di dunia komputer. 1. Motherboard ATX Motherboard ini merupakan pembaharuan dari Motheboard AT yang merupakan produksi dari perusahaan Intel. Memiliki kepanjangan Advanced Technology Extended dan ukuran dimensi yang lebih kecil dari sebelumnya, yaitu AT. Memiliki ukuran 30 cm x 24 cm, Motherboard kecil ini, sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna baik untuk game yang ringan dan untuk produktivitas lainnya. Type Motherboard ATX juga memiliki keunggulan lainnya, seperti tersedianya slot PCI atau Peripheral Component Interconnect, 4 slot PCI-Express, port SATA dan perangkat penyimpanan yang lain. Selain ukuran yang kecil, Motherboard ATX juga melakukan peningkatan pada mudahnya proses instalasi dan penggunaan yang tidak begitu susah. 2. Motherboard Micro ATX Motherboard ini lebih kecil dari Motherboard pada umumnya. Ukuran yang sekitar 24 cm x 24 cm pada papan sirkuitnya, juga tidak membuat Motherboard ini kehilangan fungsi aslinya. Memiliki bentuk dimensi yang lebih kecil membuat Motherboard ini lebih terjangkau. Tidak hanya itu Motherboard ini juga tersedia varian Micro ATX yang memiliki kualitas dan fitur yang tidak kalah unggul dengan Motherboard lainnya. Pada umumnya, ATX yang terbaru terdapat tujuh slot Peripheral Component Interconnect atau PCI-Expressnya, maka pada Motherboard Micro-ATX hanya tersedia maksimum empat slot pada papan sirkuitnya. Jumlah slot juga bisa berbeda-beda, tergantung pada dimensi dan varianya. 3. Motherboard Mini ITX Motherboard Mini ITX adalah Motherboard yang sangat kecil ukuranya. Memiliki ukuran yang hanya 17 cm x 17 cm, membuat Motherboard ini lebih hemat ruangan. Meskipun memiliki ukuran yang kecil, Motherboard ini juga tidak kehilangan fungsi dasar yang berguna sebagai penghubung jalur-jalur konektivitas komputer. Keunggulan yang lainnya adalah Mini ITX juga mengkonsumsi daya yang rendah. Motherboard jenis ini diciptakan pada tahun 1980an. Desain tampilan fisik, memang untuk kebutuhan pada casing Slimline yang memerlukan ukuran yang kecil. Motherboard Mini ITX ini juga menyediakan 1x slot PCI-Express 16 slot dan 2x slot DIMM yang berguna untuk memori. Dan kebanyakan Motherboard ITX hanya memiliki 4x port SATA sebagai header kipas dan penyimpanan Bagian-bagian Motherboard dan Fungsi Pada bagian papan sirkuit Motherboard terdapat beberapa komponen yang berguna sebagai akses perangkat eksternal ke dalam Motherboard, seperti slot RAM, socket CPU, konektor daya, slot PCI, slot SATA dan lain sebagainya. Komponen-komponen tersebut berguna sesuai dengan fungsinya masing-maisng. Berikut ini adalah beberapa komponen yang sangat penting dalam sebuah Motherboard. 1. Socket Processor CPU socket Socket ini berguna sebagai penyimpan Processor yang merupakan otak dari Centarl Processing Unit. Biasanya di sekitar socket ini tersedia empat lubang yang berguna sebagai penyangga Heatsink Fan. Hal ini karena Processor membutuhkan pengantar panas yang baik. Dalam memilih Motherboard juga perlu memerhatikan socket Processornya, karena Processor harus kompatibel dengan Motherboardnya. 2. North Bridge North Bridge letaknya selalu berdekatan dengan soket processor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari Motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari Motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hub. North Bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP. 3. South Bridge South Bridge dan North Bridge merupakan dua kutub utama yang terdapat pada Motherboard. South Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan juga BIOS. 4. Slot Memory RAM Slot ini berguna sebagai tempat penyimpanan RAM, dari segi tampilan slot ini berbentuk memanjang sesuai dengan bentuk panjang sebuah RAM. Posisi slot ini pada biasanya terletak pada sebelah socket Processor. Pada umumnya jumlah slot ini lebih dari satu. 5. Slot IDE dan Slot SATA Slot IDE dan slot SATA memiliki fungsi yang sama. Perbedaan nya hanya terletak pada bentuk slot IDE dan slot SATA. Pada Slot IDE berbentuk memanjang sesuai dengan kabel yang digunakan untuk Hard Disk atau CD/DVD-ROM pada sebuah Motherboard. Sedangkan untuk slot SATA berbentuk persegi kecil yang juga di sesuaikan dengan kabel untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD-ROM. Pada jenis Motherboard terbaru slot IDE mulai dihalangkan dan di ganti dengan slot SATA. 6. Slot PCI Pada slot ini berguna sebagai penyimapanan tempat untuk VGA Card atau Video Graphics Array. Seperti permainan video game atau pun sebagainya yang memerlukan kartu grafis berdaya tinggi. Untuk VGA Card yang terkenal dan sering digunakan pada tahun ini yaitu, nVidia atau pun ATI. 7. Slot AGP Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI. 8. Basic Input Output System BIOS dan UEFI Chip Basic Input Ouput System adalah bagian dari komputer yang berfungsi sebagai pengontrol semua perangkat yang ada didalam komputer. Berbentuk chip yang kecil, BIOS ini juga berfungsi saat komputer sedang booting. Kemajuan zaman yang pesat, membuat BIOS ini mulai digantikan dengan UEFI yang super canggih. Untuk mudah mengetahui chip ini biasanya terdapat label BIOS atau nama brandnya. Baca lengkapnya Pengertian BIOS 9. Battery CMOS Pernah melihat sebuah baterai yang berbentuk lingkaran seperti baterai jam tangan yang ukuran nya lebih besar pada baterai jam umumnya di sebuah Motherboard? Itulah Baterai CMOS atau Complimentary Metal Oxide Semiconductor yang berguna sebagai penyimpanan pengaturan default pada dalam BIOS. Jika baterai ini di cabut makan BIOS akan kembali pada settingan awal pabrik. 10. Power Connector Power Connector berguna sebagai komponen yang menghubungkan power supply dengan Motherboard. Hal ini sebagai pemberi daya untuk menjalankan Motherboard yang terdapat dalam CPU. Berbentuk persegi panjang dan di dalamnya terdapat bentuk yang mirip kotak ā kotak kecil dan mengikuti panjang kabel Power Connector. 11. Input Output Ports Input Output Ports merupakan bagian komponen yang menghubungkan dengan perangkat yang lainnya. Input Output juga merupakan kumpulan sebuah port yang bisa menghubungkan berbagai macam perangkat keras maupun juga output sebuah komputer. Seperti halnya, port USB, LAN dan lain sebagainya. Inilah pembahasan secara singkat tentang keselurahan Motherboard. Untuk Anda yang ingin mengupgrade Motherboard, harus tetap perhatikan komponen-komponen yang kompatibel yah. Semoga artikel ini membantu dan menambah wawasan Anda.
komponen dalam motherboard yang berperan membantu kerja processor disebut